Gunung Merapi kembali meletus dan mengeluarkan awan panas. Gumpalan awan pekat hitam terlihat sekitar pukul 10.00 WIB.
Pantauan VIVAnews.com dari Posko Induk di Pakem, Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 1 November 2010. Letusan yang besar itu dimuntahkan dari puncak menuju ke arah selatan.
Suasana di Posko Induk langsung haru-biru. Warga dan pengungsi yang berada di dekat lokasi langsung panik. "Ini kemungkinan lebih besar dari yang sudah ada," kata warga setempat. Hembusan awan panas, lebih tinggi dari letusan Selasa 26 Oktober 2010.
Hingga kini, letusan yang mengeluarkan awan hitam pekat itu masih berlangsung. Abu vulkanik belum terasa di sekitar Pakem, Kaliurang. Abu vulkanik juga terlihat mengarah ke arah Timur. Warga di himbau agar tidak panik. Abu vulkanik sudah mulai dirasakan oleh warga Boyolali dan sekitarnya sejak kemarin malam. Hujan abu vulkanik yang mengguyur kota Boyolali dirasa sangat lebat. Sehingga, rumah warga dan jalan - jalan di kota susu ini penuh dengan abu vulkanik.
Dua kali letusan besar terjadi di Merapi. Pada 26 Oktober, wedhus gembel menewaskan sekitar 37 orang. Pada Minggu 31 Oktober dini hari sempat terjadi dentuman yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Pada Minggu petang juga terjadi empat kali awan panas.
"Seperti sudah saya prediksi. Letusan Merapi kali ini tiga kali lebih besar dari 1997, 2001, dan 2006," ujar Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Surono, kepada VIVAnews.com, pagi tadi.
Pantauan VIVAnews.com dari Posko Induk di Pakem, Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 1 November 2010. Letusan yang besar itu dimuntahkan dari puncak menuju ke arah selatan.
Suasana di Posko Induk langsung haru-biru. Warga dan pengungsi yang berada di dekat lokasi langsung panik. "Ini kemungkinan lebih besar dari yang sudah ada," kata warga setempat. Hembusan awan panas, lebih tinggi dari letusan Selasa 26 Oktober 2010.
Hingga kini, letusan yang mengeluarkan awan hitam pekat itu masih berlangsung. Abu vulkanik belum terasa di sekitar Pakem, Kaliurang. Abu vulkanik juga terlihat mengarah ke arah Timur. Warga di himbau agar tidak panik. Abu vulkanik sudah mulai dirasakan oleh warga Boyolali dan sekitarnya sejak kemarin malam. Hujan abu vulkanik yang mengguyur kota Boyolali dirasa sangat lebat. Sehingga, rumah warga dan jalan - jalan di kota susu ini penuh dengan abu vulkanik.
Dua kali letusan besar terjadi di Merapi. Pada 26 Oktober, wedhus gembel menewaskan sekitar 37 orang. Pada Minggu 31 Oktober dini hari sempat terjadi dentuman yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Pada Minggu petang juga terjadi empat kali awan panas.
"Seperti sudah saya prediksi. Letusan Merapi kali ini tiga kali lebih besar dari 1997, 2001, dan 2006," ujar Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Surono, kepada VIVAnews.com, pagi tadi.
Mari segera bergabung bersama kami S128Cash, Bandar Judi Online Terbaik dan Terpercaya.
ReplyDeleteKami siap memberikan pelayanan TERBAIK 24 Jam 7 Hari NONSTOP dan pastinya memiliki Customer Service PROFESIONAL yang sudah berpengalaman dalam melayani hal apapun.
S128Cash menyediakan berbagai jenis permainan Populer, seperti :
- Sportsbook
- Live Casino
- Sabung Ayam Online
- IDN Poker
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D
Bonus yang disediakan sangat menarik, sehingga Anda sebagai pemain akan semakin semangat saat bergabung bersama kami.
Berikut BONUS S128Cash :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Judi Bola