Semangat melaksanakan tugas tidak pernah surut untuk mendistribusikan bantuan ke berbagai titik-titik lokasi di dusun-dusun yang terkena musibah tsunami di Kepulauan Mentawai. Meskipun demikian, tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang petugas keamanan perairan cukup berat di tengah kondisi cuaca yang belakangan ini kurang mendukung.
Praktis, mau tidak mau Makhruzi harus bertugas. Terlebih ini merupakan tugas misi kemanusiaan dalam rangka untuk membantu korban tsunami di Kepulauan Mentawai, yang saat ini sangat membutuhkan bantuan. "Saya yang paling kasihan kalau lihat warga yang mengaku belum makan satu hari, dua hari," ujar Makhruzi dalam obrolan dengan sejumlah wartawan saat menuju ke titik lokasi korban guna mendistribusikan bahan logistik, Ahad (31/10).
Melihat kondisi tersebut Makhruzi pun miris. Ia tergugah dan terpacu untuk menjalankan tugasnya dengan lebih semangat agar mendistribusikan bahan logistik yang dibutuhkan oleh korban. "Aku nggak tega kalau menemukan warga yang kelaparan seperti itu," ujarnya prihatin.
sumber informasi : Liputan6.com